Selamat datang di blog ini

Apa Itu Circuit Breaker

Circuit Breaker adalah alat pemutus arus listrik otomatis, dikarenakan lebihnya arus yang melewati circuit breaker tersebut. Circuit Breaker biasanya disingkat dengan CB.



Kenapa harus diputusin arusnya?

Karena arus listriknya berlebih. Contohnya rumah kamu, kalo arus listrik yang masuk berlebih dan tidak diputus, bisa kebakaran rumahnya.

Jenis jenis Circuit Breaker

Circuit Breaker mempunyai beberapa jenis:

1. MCB (Miniatur Circuit Breaker)

Foto MCB
Biasanya terpasang di rumah dan beberapa alat listrik lainnya. Range pemakaian biasanya sampai dengan 63 A.

2. MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)

Foto MCCB

3. ACB (Air Circuit Breaker)

Foto ACB

Biasanya digunakan sebagai incoming dari sebuah distribusi listrik. Bagi anda yang menjadi seorang Electrical Engineer, setidaknya anda paham dengan MCB, MCCB dan ACB.

4. VCB (Vacuum Circuit Breaker)
5. OCB (Oil Circuit Breaker)

Kok ada banyak ya? Buat kamu yang pusing mikirin tipe-tipenya, intinya sih yang namanya circuit breaker sama saja tujuannya untuk memutuskan arus listrik yang berlebih dan perpindahan on/off.
Jadi jangan pusing-pusing ya. Nah, dibawah ini saya tuliskan beberapa kebingungan yang biasanya dihadapi oleh orang yang baru belajar circuit breaker.

Bedanya MCB sama MCCB apa sih?

Ini pertanyaan klasik. Persis kayak lagunya Sheila on 7.
Termasuk saya, awalnya ribet membedakannya. Tapi setelah ngeliat langsung jadi tau bedanya apa. Coba deh kamu liat lagi, MCB punya body yang ringkih dan kecil (Miniature), sedangkan MCCB punya badan yang keker (Moulded Case).
Ada lagi ni bedanya, sepengetahuan saya di dunia perlistrikan, MCB punya jenis 1, 2 dan 3 pole. Sedangkan MCCB hanya punya 3 dan 4 pole.
Biasanya, pada prakteknya orang lapangan hanya menyebut CB (baca: sibi) saja terhadap barang-barang di atas (VCB, ACB, MCB dan MCCB) untuk alasan kepraktiksan bahasa mungkin.

Nah, pole itu apa?

Pole itu kutub. Liat lagi ya foto di atas, yang MCB itu sebelah kirinya 3 pole, sebelah kanannya 1 pole. Sedangkan foto MCCB itu 3 pole, tapi ada juga yang 4 pole (cari ya di Google).

Kurva Karakteristik


Kurva Karekteristik atau disebut Tripping Curve Characteristic (TCC) adalah kurva yang menjelaskan kapan sebuah circuit breaker terputus dan berapa besar arus listrik yang dapat dilewatinya.
Dari sini kamu juga bisa tentuin berapa besar amper dari circuit breaker yang dibutuhkan untuk sebuah sistem proteksi.
Berikut 3 tipe kurva karakterisik yang dimiliki oleh circuit breaker.
  • Tipe B: trip 3 – 5 x In
  • Tipe C: trip 5 – 10 x In
  • Tipe D: trip 10 – 20 x In
Penjelasannya:

Contoh yang sering ditemukan adalah kurva tipe C. Biasanya tertulis C6 (silahkan liat circuit breaker dirumah kamu tulisannya apa). Ini menunjukan Circuit breaker mempunyai arus nominal atau In sebesar 6 A. Dan akan trip seketika dalam range 5-10 kali dari arus nominalnya. Ini berarti circuit breaker akan trip seketika jika dilalui arus 30-60 A. Namun, jika dilalui oleh arus yang lebih besar dari 6 A. Circuit breaker mempunyai batas delay untuk trip / kejepret. Nilai delay dari kurva C harus diliat dari TCC (Tripping Curve Characteristic) atau kurva karakteristik.

Contoh Kurva Karakteristik dan Cara Membacanya

kurva karakteristik circuit breaker zoom 

Warna merah menunjukan waktu dimana circuit breaker akan trip, disaat 6 A circuit breaker akan trip pada saat 1000 second. Itu sebabnya terkadang di rumah ada trip tiba-tiba padahal tidak menyalakan apapun lagi. Pada kenyataanya, circuit breaker sudah memasuki delay untuk trip.

kurva karakteristik circuit breaker 
Disaat 30 A, maka circuit breaker akan trip pada saat detik ke-3.

kurva karakteristik circuit breaker kedua 
Disaat 70 A lebih maka circuit breaker akan trip dalam waktu 0.01 detik. Cepat sekali bukan?

Bagaimana jika tidak ada circuit breaker?

Tidak ada circuit breaker berarti tidak ada proteksi, kemungkinan besar rumah kamu terbakar, karena kabel-kabel juga punya batas ampere, jika melebihi batas maka kabel akan panas dan lama kelamaan akan terbakar.


Sebagai bonus disini ada beberapa kode yang ada di Air Circuit Breaker

Ir: Pengaturan untuk thermal trip.

Isd: proteksi untuk short circuit. Magnetik trip.

Tr: Waktu delay untuk mentolerir besar arus saat motor start. Sehingga jika arus pada saat motor start melebihi waktunya, maka CB akan trip.

Ir:  adjustment of the long time (or thermal) setting. This is a multiplication coefficient of the rating of the device. Role: protection against overloads.

tr:  long time delay in seconds, enabling in particular the starting current of a motor to be tolerated.

Isd:  short time (“magnetic” or “Im”). This is a multiplier of the Ir setting, often 1.5 to 10 times the Ir current. Role: protection against short circuits.

tsd:  short time delay, enabling in particular the discrimination (time) to be increased with downstream feeders and the magnetisation peaks of a transformer or a motor to be tolerated. It is recommended that the I²t selector switch is set to the ON position.

Reference : Rekayasa Listrik

17-2-1436 , tanah air tercinta -
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Knowledge On Performance - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger